Diberdayakan oleh Blogger.

Atasi Bau Mulut saat Berpuasa dengan Resep Herbal

Bau mulut tak sedap bisa mengganggu orang lain | Ilustrasi
Di saat berpuasa, baik di bulan Ramadhan maupun berpuasa pada hari-hari lainnya, bau mulut tak sedap selalu membuat rasa kepercayaan diri kita terganggu. Saat berpuasa, potensi mulut bau tak sedap memang banyak jadi pembicaraan dan banyak pula yang telah menganjurkan  berbagai tips sehat.

Pada postingan kali ini, kami akan berbagi beberapa informasi yang dapat membantu anda untuk mengatasi gangguan bau mulut tak sedap dengan resep herbal.

Sirih kaya asiri
Daun sirih dijadikan bahan utama untuk menginang karena dianggap dapat menguatkan gigi, menyembuhkan luka kecil di mulut, menghilangkan bau mulut, dan menghentikan perdarahan gusi. Dari penelitian yang dilakukan di Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor (IPB) terungkap, minyak asiri dalam daun sirih memiliki aktivitas antibakteri yang cukup besar.

Cara meramu: Cuci bersih beberapa lembar daun sirih lalu direbus dengan 1,5 gelas air. Setelah dingin, air rebusan ini digunakan untuk berkumur setelah gosok gigi.

Ambil 10-15 lembar daun sirih merah yang telah dicuci bersih, rebus dengan 400 cc (dua gelas air) hingga tersisa 200 cc, lalu saring. Selagi hangat, gunakan air untuk berkumur-kumur setelah sahur.


Kapulaga antibakteri yang sejuk
Di kalangan penggemar herba, kapulaga terkenal sebagai ekspektoran sekaligus antibakteri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rahasia khasiat itu ternyata berasal dari kandungan minyak asiri sineol.

Sineol yang serupa, tetapi tak sama dengan eukaliptol kayu putih, ini lebih pedas. Namun, bila dijadikan obat kumur, maka hasilnya terasa sejuk. Bahkan, bahan ini biasa digunakan untuk membuat pepermin palsu.

Ada dua cara untuk mendapatkan khasiat kapulaga:
Untuk pengobatan luar, rebus atau haluskan semua bagian tumbuhan kapulaga. Lalu airnya atau adonan halusnya dibalurkan ke bagian yang sakit. Untuk obat kumur, biji kapulaga ditumbuk lalu direbus dan air saringannya diminum.

Cara lainnya, biji kapulaga direbus dengan air bersih. Setelah masak dan dingin, air rebusan dapat digunakan untuk obat kumur. Berkumurlah setelah gosok gigi, seusai makan sahur tentunya.

Untuk mengatasi  bau mulut tak sedap, biasanya sebelum digunakan, buah kapulaga disimpan dalam bentuk utuh alias tidak dikupas. Baru ketika hendak digunakan, kupas kulit luarnya kemudian ambil bijinya.


Kayu manis samarkan bau mulut
Kayu manis merupakan rempah-rempah berbentuk kulit kayu yang biasa dimanfaatkan sebagai penambah cita rasa masakan atau kue. Selain itu, herba ini juga dikenal memiliki berbagai khasiat, termasuk mengurangi bau tak sedap yang keluar dari mulut saat berpuasa.

Berkat khasiatnya itu, kayu manis dikembangkan sebagai bahan campuran permen karet, industri jamu, dan produk kecantikan. Sifat kimia kayu manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis. Kandungan zat kimianya antara lain minyak asiri, safrole, tanin, sinamadehide, eugenol.

Untuk memanfaatkan kayu manis sebagai obat kumur penghilang bakteri penyebab bau, cukup mudah. Rebus dua batang kayu manis dengan air secukupnya hingga mendidih. Setelah dingin, airnya dapat digunakan sebagai obat kumur.


Cengkih kurangi peradangan
Dalam jurnal tanaman obat Indonesia tahun 2005 disebutkan bahwa cengkih memiliki kandungan minyak asiri (15-20 persen) dan eugenol (60). Minyak asiri ini dikembangkan oleh beberapa produsen jamu nasional sebagai bahan baku untuk ramuan tolak angin atau sebagai peluruh gas dalam perut atau masalah pencernaan lainnya.

Minyak cengkih mampu memperbaiki fungsi lambung sehingga pencernaan menjadi lebih baik. Selain itu, minyak cengkih diyakini mampu mengurangi peradangan, khususnya yang terjadi pada selaput lendir mulut dan tenggorokan sebagai salah satu pemicu timbulnya bau mulut.

Untuk mendapatkan khasiatnya sebagai obat kumur penangkal bakteri bau mulut, berikut cara meramunya:

Ambil 3-5 bunga cengkih. Seduh dengan air secukupnya lebih kurang 5 menit, lalu dinginkan. Gunakan air ini untuk berkumur.

Cara lain, ambil beberapa butir cengkih kering. Tumbuk sampai hancur, rendam dalam segelas air hangat. Setelah 30 menit, airnya dapat digunakan untuk berkumur.

Dengan mulut yang segar dan terhindar dari bau yang tidak sedap, aktivitas berpuasa tentu akan terasa lebih nyaman, baik bagi diri sendiri maupun orang-orang disekitar anda. Sebaiknya mulailah dari sekarang, sehingga sedikit-demi sedikit pola hidup dengan mulut segar menjadi gaya hidup.

Terima kasih sudah membaca : Atasi Bau Mulut saat Berpuasa dengan Resep Herbal
Description
: Atasi Bau Mulut saat Berpuasa dengan Resep Herbal
Rating
: 4.5
Reviewer
: Unknown
ItemReviewed
: Atasi Bau Mulut saat Berpuasa dengan Resep Herbal
Share Atasi Bau Mulut saat Berpuasa dengan Resep Herbal via

0 komentar:

Posting Komentar