Diberdayakan oleh Blogger.

Nikmat Semerbak Kopi Luwak

Secangkir kopi luwak (civet coffe)
Kopi luwak (Civet Coffe) merupakan salah satu kopi Indonesia yang tenar akan rasa yang nikmat, selain kopi Toraja dan kopi Mandheling. Kopi ini memang terkenal akan keistimewaannya. Cita rasanya yang khas, perpaduan pahit dan masam yang pas. Aroma kopi luwak pun harum memikat.

Kopi luwak asli berstektur kental seperti sirup, memiliki rasa berunsur coklat, dan beraroma seperti vanila dan hutan liar, bak aroma tanah saat hujan yang membasahi bumi. Kenikmatan rasa kopi pun seakan seolah tertinggal di mulut dan kerongkongan lebih lama meskipun minuman kopi di cangkir sudah tandas. Kopi ini pun tidak terbuat dari kopi hasil panenan manusia.

Sesuai namanya, proses pembuatan kopi ini melibatkan sejenis musang yang disebut luwak. Luwak ini akan menyeleksi dan memakan biji-biji kopi terbaik setelah mengupas kulitnya. Biji kopi akan masuk dalam system pencernaan luwak dan terfermentasikan secara alami.

Biji kopi yang diolah adalah yang berasal dari kotoran si luwak. Meskipun sudah melewati system pencernaan luwak, biji-biji ini tidak hancur. Pasalnya system pencernaan luwak terbilang sederhana. Sedangkan biji kopi sendiri terbungkus oleh kulit ari yang keras. Biji-biji kopi yang sudah terfermentasikan oleh luwak ini kemudian dibersihkan dan diproses menjadi kopi dengan citarasa yang khas. Mendengan bagaimana proses kopi luwak ini, mungkin banyak orang menjadi sangsi.

Pakar kuliner asal Kanada, Massimo Marcone, melakukan tes di labolatorium Universitas Guelph di Ontario, Kanada, dan menemukan bukti bahwa system pencernaan musang mengurangi kadar kafain kopi. Rasa kopi luwak pun lebih lembut daripada kopi lainnya. Penelitian Marcone mengungkapkan bahwa proses fermentasi pada pencernaan meningkatkan kualitas kopi karena berada pada suhu fermentasi optimal, yaitu 24-26 derajat celcius. Sedangkan enzim luwak saat mencerna biji kopi membuat protein kopi tercerna dan mengurangi pahitnya kopi.

Aroma nikmat, cita rasa sedap, dan pasokan yang terbatas membuat harga kopi luwak melambung, bahkan di pasaran internasional. Biji kopi luwak adalah biji kopi termahal di dunia, yaitumencapai 100 dollar AS per 450 gram. Di luar negeri, secangkir kopi luwak bisa mencapai kisaran harga 50-100 dollar AS. Sementara di Indonesia, antara lain di pulau Sumatra, Jawa dan Sulawesi, harga kopi luwak terbilang masih terjangkau. Namun walaupun harganya semakin meninggi, jumlah permintaan juga semakin meningkat.

Untuk mendapatkan cita rasa yang optimal, ada baiknya menyeduh kopi luwak kurang lebih 8 gram dalam 150 cc air panas(95-98 derajat celcius). Sebaiknya gunakan air mendidih agar citarasa kopi terjaga. Untuk menghirup kopi nikmat ini, paling tepat adalah menggunakan cangkir yang berbahan keramik, cangkir keramik dapat menahan dan menjaga panas agar tidak cepat dingin. Meskipun tanpa dibubuhi gula, kopi luwak terasa lebih nikmat.
Description
: Nikmat Semerbak Kopi Luwak
Rating
: 4.5
Reviewer
: Unknown
ItemReviewed
: Nikmat Semerbak Kopi Luwak
Share Nikmat Semerbak Kopi Luwak via

0 komentar:

Posting Komentar